Facebook, Twitter dan berbagai social media lainnya kini menadi
ajang komunikasi terbuka bagi siapapun dan terhadap siapapun, termasuk rakyat
atau masyarakat terhadap wakilnya. Belakangan pencalonan gubernur DKI sangat mengundang
kontroversi. Dan hampir semua kontroversi disampaikan di social media. Beredar
surat dan berbagai tulisan-tulisan baik dalam bentuk dukungan maupun celaan kepada
para calon pemimpin Jakarta. Berikut salah satu surat terbuka warga Jakarta
yang di sampaikan via facebook.
AHOK SADARLAH!!!
PAK AHOK...sadarlah...
Anda ini bukan orang
jakarta.Yang berhak membereskan masalah Jakarta hanya orang asli Jakarta. Anda
gak perlu repot-repot membuat jakarta bebas banjir. Kami orang Jakarta sudah
terbiasa dengan banjir. Kami rela setiap musim hujan kebanjiran, yang penting
pemimpin kami asli orang jakarta. Gara-gara anda kami jadi gak punya alasan gak
masuk kerja. Gara-gara anda kami jadi gak bisa main proyek banjir. Itu karena
anda bukan asli jakarta.
Pak
AHOK...Sadarlah...anda itu cina
Anda gak berhak
mensejhterakan pegawai kebersihan jakarta. Anda harusnya menekan mereka. Gaji
800ribu dari gubernur pribumi bagi mereka sudah cukup. Gak perlu anak-anak kami
diberi KJP, itu gak perlu sam sekali karena kami sudah terbiasa bayar mahal
untuk sekolah. Gunernur-gubernur yang lalu juga gak ada yg ngurusi anak-anak
kami. Jadi buat apa anda sekarang ngurusi sekolah anak-anak kami?
Pak AHOK
...sadarlah...anda itu non-muslim
Untuk apa anda
membongkar lokalisasi kalijodo, menutup stadium, membangun masjid balikota,
memberangkatkan penjaga masjid? Sadarlah pak...itu harusnya tugas gubernur
muslim. Selama ini stadium dan kalijodo aman-aman saja. Bagi kami kalijodo,
stadium dan lokalisasi lain gak masalah selma gubernurnya muslim. Anda
non-muslim, tahu apa soal marbot masjid. Biarkan mereka berusaha sendiri untuk
umroh, jangan bantu mereka. Itu yang selama ini gubernur muslim lakukan. Buat
apa pak?
Pak
AHOK...sadarlah....mulut anda ini kasar
Gara-gara anda kami
gak bisa tenang main proyek, mainkan APBD. Anda ini cuma bikin pusing DPRD. Kami
warg jakarta itu lebih senang duit anggaran kami habis. Kami lebih senang duit
kami jadi bancakan. Buat apa anda ribut dengan DPRD hanya untuk menyelamatkam
duit kami? Kami itu yang penting punya gubernur yang bicaranya santun, lemah
lembut...masalah duit kami habis gak ada yg dibangun pun gak masalah.
Pak
AHOK....sadarlah....anda ini gak berhak menata jakarta.
Kami ini sudah
terbiasa dengan birokrasi bertele-tele dan salam tempel. Jangan anda ubah itu.
Jangan jadikan apa yang lambat dan berbelit menjadikan cepat dan bersih. Itu
bukan jakarta banget.
Pak AHOK....SADARLAH
Karena anda bukan asli
jakarta, cina, non-muslim pula, maka apa yang anda lakukan tidak akan pernah
kami catat. Apa yang anda lakukan itu HANGUS karena anda cina, kapir, bukan
anak jakarta. Lengkap lah minus anda di mata kami.
Sudahlah pak
AHOK.....anda cukup duduk saja. Ikuti gaya gubernur-gubernur muslim, asli
jakarta, pribumi yang dulu. Duduk yang tenang dan cobalah pelihara kumis. Kalau
anda gak mampu pelihara kumis...tanyakan PADA AHLINYA.
Kami gak butuh
kemajuan di jakarta. Kami gak butuh jakarta bebas banjir. Kami gak butuh
pelayanan cepat. Kami gak butuh jakarta indah. Yang kami butuh hanya gubernur
islam, pribumi, anak jakarta. Udah itu aja.
Sunandi
Berbeda dengan surat untuk pak Ahok, Ahmad Dhani juga
mendapat surat yang sama dari para netizen. Menurut netizen ini Dhani adalah
pemimpin yang hebat, netizen ini membuat surat terbuka untuk menyatakan
dukungannya kepada Mas Dhani untuk jadi Gubernur. Musisi Ahmad Dhani berniat
maju di pemilihan gubernur DKI. Sejumlah janji sudah ditebar Dhani saat bertemu
dengan warga, seperti atasi macet dan banjir. Bagi Dhani yang terpenting adalah
rakyat bisa hidup lebih tenang dan sejahtera. "Yang penting rakyat
terhibur, rakyat tidak lapar, rakyat tidak susah, secara global ya, dapat
pendidikan yang lebih baik dari kota-kota yang lain, itu harus," katanya.
Ternyata janji-janji Dhani ini menuai kritik. Salah seorang
pengguna facebook Shinji Wang membuat surat terbuka dengan isi yang sangat
mengejutkan.
SURAT CINTAKU UNTUKMU ADMAD DHANI
Mas Dhani, puluhan
tahun saya mengidolakan band kamu, pentolan musikmu yang sampai saat ini masih
kudendangkan, kata orang kamu egois dan selalu ingin didepankan, nyatanya sudah
beberapa vokalis kamu pecat dan kamu tendang..Tapi omongan mereka, omongan
sampah. Kamu mas Dhani tetap kuidolakan.
Mas Dhani selalu
pegang omongannya, masih ingat jelas dan jantan mas dhani bikin sebuah
statement, sampai saat ini tergiang masih dipikiranku, " kalo jokowi bisa
jadi presiden, aku akan potong anuku" begitu luar biasa nahar yg kamu
utarakan, dan jantan juga dia pertangung jawabkan, buktinya ditinggal Maya dan Mulan
Jameela, pasti anunya telah tiada! Banyak yang bilang dia ga bisa ngurus keluarga,
tapi mau ngurus negara, kalian jelas salah besar, dia dizolimi dan
dikhianati...
Mas Dhani selalu di
caci dan dihakimi, hidupnya tidak seindah aransemen yang dia ciptakan, contohnya,
pernah dia diancam bom buku, waktu itu saya sangat berharap, bom itu bisa
meledak, agar mas Dhani bisa saya kenang seperti legendaris lainnya, Bob Marley
dan kawan-kawan, jauh disana dekat dihati
Mas Dhani, anda bicara
di media, jika jadi gubernur maka hukuman cambuk 1000x akan dilaksanakn, untuk
supir yg ugal-ugalan, aku kepikiran ama si dul, pasti banyak luka bekas, atau
bisa mati karna cambukan, Admad Dhani emank luar biasa, ga pandang bulu dalam
bicara!!
Mas Dhani hari ini
saya membaca sebuah berita, mata saya mengeluarkan deras air mata, begitu luar
biasa nya janji surgamu untuk warga Jakarta, dalam 1 minggu warga Jakarta akan
bebas banjir dan bebas macet, saya yakin mas Dhani titipan kerajaan zaman
dahulu, dimana mereka bisa dengan gampang membangun candi dalam satu malam, mas
Dhani engkau kuidolakan.
Mas Dhani, ke Kalijodo,
saya ga bahkalan surprise, mungkin ini salah satu tempat favorite anda, dan
saya tidak akan mengomentarinya. Yang psti segala sesuatu mas Dhani lakukan,
saya dukung seribu dukung, 4 jempol saya kasihkan .. agar mas Dhani bisa maju,
jadi gubernur,Gubernur di negeri dongeng.
Bukan di Jakarta,
karna kita butuh pemimpin waras bukan pemimpin khayalan.
Wasalam mas Dhani
Seribu cinta untukmu
Shinji wang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar