Jumat, 04 Maret 2016

RIO MENANTI KEPASTIAN

Pembalap kebanggaan Indonesia, Rio harianto sudah dipastikan menjadi pembalap Indonesia pertama yang masuk ke kelas F1. Rio harianto dipastikan akan membalap untuk tim Manor Racing di tahun depan. Kepastian satu kursi tersebut didapatkan setelah negosiasi panjang nan alot manajemen Rio dengan Manor.

Walau sudah merebut mengamankan satu kursi pembalap di Manor, posisi Rio sebenarnya masih sulit. Permasalahan utama yang dihadapi Rio adalah dana. Dari kewajiban menyetor dana kontrak sebesar 15 juta euro, pihak Rio baru menyetor sebesar 8 juta euro. Yakni 5 juta euro berasal dari dana kontrak dari pertamina dan 3 juta euro hasil pinjaman dari bank yang didapat oleh orang tua Rio.

Janji bantuan dari pemerintah melalui kemenpora ternyata gagal terwujud. Padahal pemerintah menjanjikan nilai 100 milyar rupiah. Namun semuanya pupus saat DPR menyatakan penolakan. Sementara usulan menggunakan dana promosi pariwisata indonesia melalui kemenpar harus menunggu persetujuan DPR. Walau nampaknya DPR akan menyetujui, namun butuh waktu yang tidak sebentar.

Menggalang dana dari pihak swasta juga terkendala masalah kepentingan. Pihak swasta menginginkan brand mereka diperkenalkan oleh Rio, namun nilai bantuan mereka menurut manajemen rio tidak memungkinkan untuk branding.

Minimal nilai sponsor untuk branding logo dimobil, website, dan lainnya minimal 2 juta euro. Pengusaha swasta dalam negeri kebanyakan merasa berat dengan nilai sponsor sebesar itu. Besarnya nilai sponsor tersebut karena space logo di mobil F1 maksimal 4. Tentu saja Manor maupun manajemen Rio akan memaksimalkan pendapatan melalui sponsor tersebut.


Kita berharap pemerintah bersegera untuk turun tangan membantu Rio dalam mengumpulkan dana. Hanya menjadi pembalap tim Manor Racing, memang tim kecil namun tentu saja akan ada kebanggaan dan patriotisme didalamnya. Selain itu, kecintaan kepada tanah air akan meninggi bagi anak muda yang menonton Rio nantinya. Tentu saja hal ini tak ternilai berapapun nilai uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar