Rabu, 02 Maret 2016

APRESIASI KEMUNDURAN RIDWAN KAMIL DENGAN SALING BERGURU

Ridwan Kamil bertanya, “Perlukah saya pergi ke Jakarta untuk ikut pilkada gubernur DKI 2017?” . Akhirnya harapan dari puluhan ribu netizen yang tidak setuju bila Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta terjawab sudah. Hari ini, Senin (29/2/2016) Ridwan Kamil membuat sebuah keputusan yang dapat dilihat langsung secara live dari akun Facebooknya.

Berikut pengakuan Gubernur kota kembang itu kepada pers terkait kemundurannya dari pemilihan DKI 1 " Tugas saya belum selesai di periode pertama ini, mungkin nanti kalau sudah selesai Insya Allah bisa ke Jakarta, mungkin ke Jabar atau melanjutkan jilid dua periode saya di Bandung. Saya akan menghabiskan masa Jabatan Walikota Bandung hingga 2018”. Setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak, ia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.
Ridwan Kamil, memiliki popularitas bak selebritis semenjak menjabat menjadi walikota Bandung, namanya sangat harum dari kalangan remaja hingga dewasa, baik di ranah politik maupun dikalangan pemuda-pemudi, kepala daerah yang akrab dengan sosmed dan sangat hangat dengan rakyat tersebut kini lebih naik daun karena keputusannya yang sangat professional dalam menolak bergabung dengan para petarung memperebutkan DKI 1.
Meski mampu mendapat banyak pendukung dalam waktu singkat, namun pak Emil (nama gaul Bapak Ridwan Kamil) tidak gelap mata dalam membuat keputusan. Beberapa petinggi dan tetua menjadi penasihat beliau dalam mengambil keputusan sulit, petinggi partai Gerindra, PDI P, dan bahkan bapak Presiden Jokowi juga menjadi penasihat yang sangat beliau hormati dan banggakan.
Hingga akhirnya pak Ridwan kamil sampai pada keputusan MUNDUR dari pencalonan DKI I. ini adalah keputusan tersulit dan terbaik yang pernah beliau ambil. Namun pernyataan tidak akan maju di Pilgub DKI 2017, Ridwan Kamil masih tetap punya pesona di Jakarta. Tidak hanya kita masyarakat awam, berikut apresiasi takjub dari beberapa politisi lainnya.
Menanggapi keputusan Ridwan Kamil untuk tidak maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang, Sandi mengaku salut pada Kang Emil. Dia menilai dengan keputusannya, Kang Emil sudah menunjukkan sikap kepemimpinan yang patut diapresiasi.
Senin (29/2/2016) malam, Sandiaga Uno yang ingin bertemu dengan Ridwan Kamil untuk mencuri ilmu, mencoba merebut pesona RK, menyatakan "Sosok Ridwan Kamil ini yang sangat disukai, kalau ada kesempatan saya ingin lebih banyak bertukar pikiran dan berguru pada beliau. Inginkan ada masukan dari beliau, apa pikiran-pikirannya tentang Jakarta itu supaya tidak terlewat. Kita harus menangkap apa yang dia tawarkan kenapa bisa jadi begitu populer dipilih di Jakarta. Harus diapresiasi, di antara banyak pemimpin yang ingin maju, beliau menunjukkan dengan kemungkinan menang di Jakarta yang tinggi dia berkomitmen memutuskan untuk tetap menuntaskan apa yang harus dia selesaikan. Beliau sudah menunjukkan asas kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas yang baik”.
Lain hal nya dengan bapak Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok, Ahok mengatakan dirinya dan Emil berteman baik. Dia berharap bisa terus bertukar ilmu dan pengalaman dengan Emil soal mengurus daerah yang dipimpin. “Kan kita teman baik. Kita enggak pengin salah satu hilang. Kita sama-sama sebagai teman berjuang untuk Indonesia-lah. Kita bisa saling belajar, kota-kota penting  tentu Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung. Ya saya bisa mengerti kenapa Pak Ridwan Kamil memfokuskan di Bandung. Ya memang banyak pertimbangan juga”
Sejumlah Anggota DPRD Kota Bandung mengapresiasi sikap Emil yang batal meramaikan Pilkada DKI Jakarta. "Sebagai pimpinan Pemkot Bandung, Emil harus konsisten. Ayo sekarang kembali fokus menyelesaikan masalah Kota Bandung," ucap Anggota DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (29/2/2016). Anggota DPRD Kota Bandung Ade Fahruroji mengatakan sikap Emil menolak ikut Pilkada DKI Jakarta merupakan keputusan tepat.
Ketenaran Emil memimpin kota berjuluk Paris Van Java selama ini, menurut Ade, memicu kepercayaan pihak lain dari kalangan nonpemerintah untuk bekerja sama dengan Pemkot Bandung. Terbangunnya situasi tersebut, Dia menambahkan, mesti dipertahankan Emil demi kemajuan dan nama baik Kota Bandung.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bandung Aan Andi Purnama menyebut gaya kepemimpinan Emil telah membuat Kota Bandung dipandang positif oleh masyarakat Indonesia. Emil punya bukti menjalankan tugas pemerintahan dengan program-program inovatif.
Senin (29/2/2016)  dalam jumpa pers soal tak jadi maju di Pilgub DKI 2017, Emil mengungkap Jokowi berharap dia tak bertanding dengan Ahok. Jokowi tak ingin salah satu dari dia atau Ahok akhirnya tak berkontribusi untuk bangsa.
"Beliau (Jokowi) melihat saya dan Pak Ahok ini adalah pemimpin daerah yang diapresiasi. Dan sebaiknya tidak bertanding. Nanti bila salah satu kalah dan tidak berguna bagi bangsa dan negara. Itu sebabnya, nasihat bijak beliau sangat saya pahami," beber arsitek lulusan University of Berkeley California ini.

1 komentar:

  1. Linda mau menawarkan ke para pembaca sekalian web Agen Bola terbaik yang memberikan banyak diskon dan keuntungan. Kunjungi aja yuk web Linda di http://www.agb168.com sekarang.

    Semoga keberuntungan Linda menjadi keberuntungan kamu juga yah ^o^

    BalasHapus