Pada Juni 2014 lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
berhasil menutup lokasi prostitusi yang konon pernah menjadi yang terbesar di
Asia Tenggara, yakni Dolly. Meski diwarnai penolakan, tetapi lokasi prostitusi
itu akhirnya bisa ditutup dan kini sedang diubah dengan berbagai wajah baru.
Wisma Barbara, wisma terbesar itu masih berdiri kokoh di eks
lokalisasi Gang Dolly, Surabaya. Hanya fungsinya saja yang berbeda. Gedung enam
lantai yang merupakan wisma terbesar di gang Dolly itu resmi menjadi milik
Pemkot Surabaya sejak Dolly ditutup. Kini ditempati perajin sepatu yang
tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya.
Dua tahun lebih berdiri, kelompok usaha tersebut kini sudah
mampu membuat sepatu dari bahan kulit. Omset per bulan juga terus berkembang,
bulan terakhir sudah mencapai Rp 9 juta per bulan.
Keterampilan yang dimiliki anggota kelompok usaha itu
didapat dari berbagai pelatihan dan kursus di antaranya dari Kementerian
Perindustrian, Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) di
Tanggulangin, Sidoarjo, maupun dari kalangan lembaga swadaya masyarakat.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga meresmikan dua tim
sepak bola dari eks kompleks lokalisasi Dolly, Minggu (21/2/2016). Dari tim
tersebut, dia berharap, lahir seorang pemain sepak bola sekelas Evan Dimas. Selain meresmikan pembentukan dua tim sepak
bola, Ibu Risma juga meresmikan kawasan eks lokalisasi Dolly sebagai permukiman
yang memiliki destinasi wisata mural.
Hampir dua tahun setelah kawasan eks lokalisasi Dolly
ditutup, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini perlahan mengubah kawasan itu
sebagai lokasi wisata. Langkah pertama, Risma mengundang komunitas mural untuk
mengubah perwajahan eks kompleks lokalisasi tersebut.
Risma meresmikan kawasan wisata secara simbolis dengan
memberikan tulisan di dinding yang sudah dimural. Mantan Kepala Bappeko dan DKP
ini menuliskan 'Kampung Wisata Penuh Cerita' yang kemudian dibubuhi
tandatangannya.
Selain terhadap perwajahan permukiman, Risma ke depan juga
akan menata lorong jalan dan bekas wisma kompleks lokalisasi. Untuk mendukung
kawasan wisata, Risma juga meresmikan becak wisata yang siap mengantar
wisatawan untuk berkunjung ke sentra UKM di kawasan eks lokalisasi Dolly dan
Jarak yang mulai berkembang. Kawasan eks lokalisasi Dolly resmi menjadi bagian
salah satu destinasi wisata di Kota Surabaya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus