Mencetak sejarah dengan menjadi pebalap pertama Indonesia
yang membawa merah putih ke ajang balap Formula 1. Tim F1 tentu saja tak mau
sembarangan memilih pebalap. Bagaimanapun mereka tetap mengejar prestasi. Dari
prestasi, lintasan uang dalam jumlah lebih besar akan bisa datang.
Kehidupan mereka di ajang F1 pun dijamin terus beputar.
Beberapa pebalap pay driver membuktikan kalau mereka cuma butuh 'sedikit bantuan' untuk dapat kesempatan menunjukkan kehebatannya. Salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah F1, Juan Manuel Fangio, adalah pay driver. Dia dapat dukungan dana penuh dari pemerintah Argentina, demikian juga para pembalap juara dunia lainnya seperti 1970-an Niki Lauda dari Autria, Michael Schumacher dari Jerman dan lainnya.
Beberapa pebalap pay driver membuktikan kalau mereka cuma butuh 'sedikit bantuan' untuk dapat kesempatan menunjukkan kehebatannya. Salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah F1, Juan Manuel Fangio, adalah pay driver. Dia dapat dukungan dana penuh dari pemerintah Argentina, demikian juga para pembalap juara dunia lainnya seperti 1970-an Niki Lauda dari Autria, Michael Schumacher dari Jerman dan lainnya.
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto membutuhkan uang sebesar 15
juta euro untuk mengamankan satu kursi di tim Manor. Dari kebutuhan itu,
Pertamina sudah bersedia memberi dana sebanyak lima juta euro. Itu berarti
masih ada kekurangan sebesar 10 juta euro. Rio masih membutuhkan tambahan dana
besar untuk berkiprah di ajang Formula 1. Rencana bantuan dari Kementerian
Pemuda dan Olahraga menjadi perdebatan.
Kekurangan dana itu masih diupayakan. Rio disebut masih
diberi waktu hingga bulan Mei untuk memenuhi sisa dana yang diminta Manor. Ari
mempunyai solusi untuk itu. BUMN peraup laba diharapkan bisa berperan aktif
membantu Rio. Dukungan dari masyarakat juga bisa dimaksimalkan. Kementerian
BUMN merilis data pada bulan Mei tahun lalu bahwa ada 92 dari 119 BUMN meraih
laba. Bank Rakyat Indonesia ada di peringkat pertama dengan laba Rp 24,25
triliun, Telkom ada di posisi kedua dengan raupan Rp 21,44 triliun, dan Bank
Mandiri ada di posisi tiga dengan capaian untung Rp 20,65 triliun. Pihak BUMN
pun sebenarnya juga sudah berusaha membantu. Dengan 'pancingan' dari Pertamina,
diharapkan BUMN lainnya bisa tergerak hatinya.
Dilain pihak, Jeffrey JP, Sekjen IMI periode 2015-2019 saat
dihubungi Otomania, Minggu (19/2/2016 menyampaikan “ untuk balapan di F1, Rio
itu membutuhkan super license. Lisensi tersebut bisa langsung diterbitkan oleh
FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) atau IMI. Jika Rio membutuhkan”.
Sejak awal Rio bersikukuh untuk membalap F1 musim ini.
Kendati sempat muncul tanda tanya karena tak kunjung punya sponsor untuk
membayar kepada Manor, pada hari Kamis (18/2/2016) Manor secara resmi
mengumumkan Rio menjadi salah satu pebalap mereka.
Harapan itu akhirnya terwujud. Rio Haryanto dipastikan jadi
terjun di F1 musim 2016 ini setelah dia dikontrak Tim Manor. "Kabar bagus!
Kami telah mengontrak Rio Haryanto untuk mengisi mobil kedua kami. Line up
pebalap muda dan lapar kami sudah komplet," demikian di-tweet oleh akun
resmi Manor Racing.
Indonesia patut berbangga, karena salah satu putra
terbaiknya akan membawa nama Indonesia di ajang balap paling bergengsi di
dunia. Pebalap muda Rio Haryanto mencatat sejarah dengan berlaga di gelaran
Formula 1 musim 2016. Rio menjadi satu-satunya pebalap F1 yang mewakili Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar