Pembunuhan tidak lagi menjadi hal langka belakangan ini,
mulai dari bunuh diri, keluarga, orang terdekat dan bahkan teman atau kenalan
baru. Berbagai motif yang sangat mulai dari masalah financial hingga masalah
game yang hanya dunia manya.
Belum tutas pemberitaan mengenai ancaman gangguan jiwa
internasional dalam bentuk penyakit (Lesbi Gay Bisexual dan Transgender) LGBT
yang menyerang remaja, kini ditambah dengan aksi nekat yang mengancam nyawa.
Begitu mencekamnya dunia sekitar kita, seperti yang
dikabrkan Detik.com Kamis 25 Feb 2016, “Sudah 3 orang diamankan polisi terkait
pembunuhan Yoppy Nopriyandi (35), manajer Bank Mandiri Baturaja, Ogan Kemiring
Ulur (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Dua orang ditangkap, 1 menyerahkan diri.
Semua masih ABG (Anak Baru Gede)”.
Detik.com Selasa 23 Feb 2016, “Pelajar di Kota Malang ini
tega menghabisi nyawa neneknya karena dendam. Korban adalah Betsy Susilowati
atau akrab disapa warga dengan panggilan nenek Rusti (91) yang beralamat di
Jalan Raya Bandulan Nomor 4, RT3/RW8 Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota
Malang”.
"Dari hasil olah TKP, keterangan para saksi, barang
bukti yang ditemukan serta hasil otopsi korban meninggal karena dibunuh.
Berdasarkan hal itu tim melakukan penyelidikan dan mengarah pada orang terdekat
korban " kata Kasatreskrim AKP Tatang Prajitno Panjaitan saat gelar
perkara di Mapolres Malang Kota Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (23/2/2016).
Sementara pelaku berusia 16 tahun pelajar SMA di Kota
Malang. Pelaku yang sudah diamankan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres
Malang Kota. Pelaku diamankan di sekolahnya. Status pelaku adalah cucu korban. Polisi
juga menunjukkan beberapa barang bukti yang diperoleh dari hasil olah TKP.
Diantaranya pisau dapur, gorden, Hp, cincin, kaos putih, androk, baju krem,
keset biru dongker, keset merah dan celana warna biru. "Cincin oleh
tersangka dijual di toko emas di salah satu mall di Kota Malang dengan harga Rp
850 ribu," ungkap Tatang.
Di Jember, mayat seorang siswi SMK ditemukan tewas di area
persawahan Dusun Gumuk Kerang, Desa/Kecamatan Ajung, Sabtu (27/2/2016). Korban
adalah Ita Purnamasari (17) warga Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji. Belum
diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun polisi menduga, korban
tewas akibat dibegal. Karena, selain terdapat luka di tubuhnya, sepeda motor
korban juga raib.
Seorang pemuda asal Filipina, yang namanya disamarkan
menjadi Barcher, harus dilarikan ke Southern Medical Centre dengan luka sayatan
di leher. Satu dari banyak kasus, yang mana seorang gamer terlalu ‘tenggelam’
di dunia virtual dalam sebuah gim. Padahal, gim — termasuk Clash of Clans —
dibuat hanya untuk bersenang-senang dan harus disikapi dengan pemikiran
rasional dan dewasa. Mungkin ia merasa bertanggung jawab atas kekalahan dan
kematian clan-nya hingga ia sampai melakukan seppuku ritual yang aslinya berasal dari Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar