Senin, 18 April 2016

Sonny Tulung Tolak Tawaran Damai 1M

JAKARTA - Pembawa program Sonny Tulung mengaku pernah ditawari "uang damai" oleh TJD, seseorang general manager perusahaan otomotif. Duit itu ditawarkan supaya dia tidak memperpanjang masalah tindakan tidak menyenangkan pada sang kekasih, Cindy Lazar, yg diduga dilakukan oleh TJD.

"Sebenarnya gini, kala itu ia ketangkep basah, dirinya minta ampun & minta maaf. 'Tolonglah, Bang, aku salah, aku minta maaf, aku minta ampun, Bang.' Aku bilang, minta ampun sama Tuhan. Dulu keluarlah niat untuk katakanlah yah tanda kutip nyogok-lah ya," ujar Sonny waktu dihubungi, Rabu (13/4/2016).
Merasa terperanjat & terhina, Sonny cepat menolak penawaran TJD itu. Sonny menyampaikan bahwa dikasih Rupiah 1 miliar pula, dia tidak tergoda.
"Saya hingga bilang, 'Saya enggak perlu uang anda.' Aku merasa terhinalah, ya. Tersinggung. Kekasih dipindah ke motel, bagaimanakah rasanya, kan," ucapnya.
Menurut Sonny, TJD masih memohon biar masalah tersebut tak diperpanjang, lebih-lebih dipindah ke ranah hukum.
Perdebatan itu serta dulu berlanjut ke daerah Rawamangun, Jakarta Timur, dari lokasi semula disaat mereka berada tidak jauh dari hotel area TJD mengambil kekasih Sonny.
Tiba-tiba, lanjutnya, datanglah lima orang yang mengaku juga sebagai keponakan & saudara TJD. Mereka meminta biar Sonny tidak meributkan persoalan tersebut.
"Saya bilang, 'Kamu pertanggungjawabannya bagaimana? Bukannya ngomong baik-baik, anda datang rombongan lima orang.' Aku bilang, 'Saya tak ingin dibayar, aku tak perlu duit kalian. Selesaikan baik-baik, namun aku tak mau duit kalian,'" ujarnya.
Tetapi, selanjutnya, mereka satu per satu meninggalkan area & kabur, termasuk juga TJD. Sonny setelah itu coba menguber mereka.
Sonny pula pernah menghubunginya melalui Whatsapp, tapi mendapat jawaban yang mengecewakan.
"Ini yang bikin kami lebih jengkel lagi. Kok orang ini 'satria' sekali ya, telah bikin masalah, kabur. Oh, oke apabila gitu. Okelah. Berarti orang ini tak ada itikad baik, selesaikan baik-baik," ucapnya.
"Ya udah, kami bawa ke polisi bersama berat hati. Aku tak ingin ada wanita lain mengalami seperti ini oleh si terlapor. Supaya menjadi pelajaran untuk dirinya. Tuntutannya pidanalah," kata Sonny.
Selasa, 12 April 2016, Sonny mendampingi Cindy melaporkan TJD ke Sentra Layanan Kepolisian Terpadu (SPK) Polda Metro Jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar