Senin, 18 April 2016

Deddy Corbuzier Bicara Mendidik Anak

Jakarta - Sejak bercerai dari Kalina tahun 2013 silam, Deddy Corbuzier jadi orang tua tunggal untuk putranya, Azka. Seandainya rata-rata kegagalan dalam rumah tangga dapat berpengaruh kepada keharmonisan satu buah keluarga, aspek itu sama sekali tidak berjalan terhadap Deddy & Kalina. Biarpun telah resmi cerai, mereka tetap berhubungan baik & tidak jarang silaturahmi demi Azka.

Deddy sendiri dilabeli juga sebagai salah satu ayah paling baik lantaran sanggup membina Azka satu orang diri. Host acara Hitam Putih itu bahkan senantiasa mengaplikasikan cara-cara unik & tidak biasa buat pertumbuhan sang buah hati.
“Orangtua yg baik dapat menonton perubahan positif sementara orang tua yang jelek menilai dari perubahan negatifnya. Seluruhnya itu tergantung dari trik orang tua membina anaknya. Dikala satu orang anak membesar dalam lingkungan didikan yang benar, tingkah laku anak bakal beralih. Di sinilah ternilai dimana orang tua yang benar & baik mencari perubahan positifnya & orang tua yang tak baik menyaksikan sudut negatif-nya. Bodohnya tidak sedikit orang tua yang tidak berhasil dalam hidupnya cobalah menilai anaknya yang lebih berhasil di banding mereka.
Baru-baru ini, Deddy sharing pernyataan mengenai kiat jadi sosok orang tua yang baik lewat akun Instagram-nya. Laki-laki berumur 39 tahun ini membandingkan sosok orang tua yang baik & tidak baik dalam mengurus anak.
"Orangtua yg baik bakal menonton perubahan positif sementara orang tua yg tidak baik dapat menilai dari perubahan negatifnya. Seluruh itu tergantung dari trick ortu membina anaknya. Saat seseorang anak membesar dalam lingkungan didikan yg benar, tabiat anak bakal beralih. Di sinilah ternilai di mana ortu yg benar & baik bakal mencari perubahan positifnya & orang tua yg tak benar bakal menonton sudut negatif-nya. Bodohnya tidak sedikit orang tua yg tidak berhasil dalam hidupnya coba menilai anaknya yg lebih berhasil di banding mereka. #notetoself," catat Deddy di caption poto tersebut.
Sementara itu, tulisan Deddy diatas mengundang beraneka ragam macam pro & kontra. Ada yg setuju dgn kata kata sang master, tetapi tidak sedikit serta yg menyanggahnya dgn opini sendiri-sendiri.
"Ok pertama-tama, siapa anda buat menilai ortu mana yg baik & tidak baik? Tak ada definisi eksakta mana orangtua baik & mana orangtua yg jelek. Ortu tetaplah ortu kita yg mesti kita hormati. Kiat masing-masing ortu membina tentu beda, tak dapat didikte oleh 1 atau 2 single parent yg ternama maupun menteri perlindungan anak sekalipun. Aku berkata dari pengalaman. Orang Tua aku membina anak-anaknya dgn keras & anak-anaknya waktu ini menjadi pemimpin yg patuh agama, thanks to orang tua kita yg bakal memarahi kita dikarenakan aksi yg tidak baik, pelit pujian, dikarenakan mereka ingin kita menjadi yg paling baik & lihatlah, kta benar-benar menjadi yg paling baik!" catat seseorang user.
"Betul sekali Master @mastercorbuzier. Jadi orang tua bukan cuma membimbing mereka dikala tetap mungil, namun setlah dewsa pula mereka masihlah perlu bimbingan & didikan dari orang tua, membedakan mana yg baik dan salah & diwaktu anak beranjak dewasa di situlah kita ngaca sudahkah kita menjdi orang tua yg baik bagi mereka," dukung seseorang user lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar