Jakarta - Bercerai akhir 2014 dulu, Fairuz A. Rafiq & Galih Ginanjar justru mengambil berita tidak sedap nyaris dua tahun setelahnya. Fairuz menyampaikan bahwa mantan suaminya itu tak bertanggung jawab.
Tanggung jawab yang dimaksud yaitu soal kewajiban memenuhi nafkah yang telah disepakati diwaktu putusan perceraian di Pengadilan Agama Depok, 23 Desember 2014.
"Kewajiban sama sekali nggak dipenuhi. Hargailah aku yang telah kerja keras buat Faaz (King Faaz Arafiq, anak Fairuz & Galih). Aku semenjak cerai senantiasa bilang ikhlasnya saja. Aku tetap maafkan lantaran dirinya bapaknya anak aku," ungkap Fairuz disaat ditemui usai isi 'Rumpi No Secret' di Gedung Trans Televisi, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2016).
"Nafkah pula nggak sama sekali. Aku sih ikhlas saja," sambung Fairuz lagi.
Putri mendiang pedangdut A. Rafiq itu beranggapan masalah tiba-tiba hadir lagi kala ini dikarenakan persoalan anak. Galih mengumbar bahwa dia dipersulit berjumpa sang buah hati. Tapi bersama tegas, mantan istrinya itu membantah.
"Saya sedih, jangan sampai Galih ngerusak mental anak. Ngapain seperti itu, mestinya ini jadi privacy, janganlah diumbar. Aku dapat memaafkan kesalahannya. Di sini aku ingin bilang, Allah nggak tidur," tutup wanita 30 tahun itu.
Fairuz A Rafiq dituding mantan suaminya, Galih Ginanjar sudah mempersulit berjumpa bersama anak. Seluruhnya itu gara-gara Galih telah punyai kekasih?
"Aduh, pede banget sih. Itu kan menurut ia. Disaat anaknya DBD, aku kasih tahu ia, anaknya sakit. tujuh hari anaknya di RS, hanya nengok dua kali. Dari sini aja aku telah sejak mulai kecewa," ungkap Fairuz.
Kekecewaan itu makin jadi dikala Fairus merasa Galih sekarang ini sudah beralih. Dirinya lantas bawa-bawa satu buah tayangan reality show yang sempat dibintangi oleh Galih. Dalam tayangan itu, Galih mengaku terhadap pembawa acaranya bahwa dia lebih mementingkan mengantar doi ketimbang anak.
"Terus mengapa waktu ini dipermasalahkan? Rekaman itu sanggup diputar lagi, jikalau ia merasa sejak dirinya mengenalkan pacarnya, warga pula dapat menilai," jelasnya.
Bersama suara sedikit meninggi, Fairuz kembali menegaskan bahwa, apa yang disampaikan Galih seperti satu buah tudingan bahwa dia cemburu.
"Kalau aku cemburu, bukan aku yang gugat cerai. Yang gugat cerai aku kok, gitu aja," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar